I. Bid'ah Bid'ah dalam Masalah Aqidah
43. Keyakinan mereka : Bahwa Nyi Roro Kidul adalah penguasa pantai selatan
Keyakinan yang syirik dan kufur ini menafikan tauhid seorang muslim, khususnya tauhid rububiyyah. Sesungguhnya cerita-cerita di atas adalah tipu daya syaithan yang akan menjerumuskan manusia kepada kekufuran kepada Rabb-nya yang menguasai sekalian alam.
51. Keyakinan mereka : Bahwa mayit baru ditanya di dalam kuburnya apabila yang mengantar telah berjalan tujuh langkah. (Lihat keyakinan No. 7 azab kubur).
57. Keyakinan mereka : Bahwa orang-orang mukmin yang masuk neraka tidak akan keluar lagi.
Itulah keyakinan kaum khawarij dan mu'tazilah, yang menyelisihi I'tiqad Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, bahwa orang-orang mu'min yang masuk neraka akan dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan kedalam surga, hatta dia hanya memiliki keimanan seberat biji sawi. hadist-hadist dalam masalah ini derajatnya mutawatir, diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dan lain-lain
--------------------------------------------------------------------------------------------------
80. Waswas di dalam bersuci meskipun mereka telah cebok atau mandi janabah.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Keyakinan yang syirik dan kufur ini menafikan tauhid seorang muslim, khususnya tauhid rububiyyah. Sesungguhnya cerita-cerita di atas adalah tipu daya syaithan yang akan menjerumuskan manusia kepada kekufuran kepada Rabb-nya yang menguasai sekalian alam.
51. Keyakinan mereka : Bahwa mayit baru ditanya di dalam kuburnya apabila yang mengantar telah berjalan tujuh langkah. (Lihat keyakinan No. 7 azab kubur).
57. Keyakinan mereka : Bahwa orang-orang mukmin yang masuk neraka tidak akan keluar lagi.
Itulah keyakinan kaum khawarij dan mu'tazilah, yang menyelisihi I'tiqad Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, bahwa orang-orang mu'min yang masuk neraka akan dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan kedalam surga, hatta dia hanya memiliki keimanan seberat biji sawi. hadist-hadist dalam masalah ini derajatnya mutawatir, diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dan lain-lain
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Hal 173 -176
II. Bid'ah-bid'ah di dalam Thaharah/Bersuci
80. Waswas di dalam bersuci meskipun mereka telah cebok atau mandi janabah.
-----------------------------------------------------------------------------------------
hal 181
II. Bid'ah-bid'ah di dalam Azan
II. Bid'ah-bid'ah di dalam Azan
94. Mengucapkan : " Aqaamahullahu wa adaamaha " ketika menjawab " Qad qaa matish shalah (hadist ini diriwatkan oleh Abu Dawud dengan sanad dha'if)
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
hal 191