Jumat, 15 Januari 2010

Diusir Karena Sutrah?????

لاَ تُصَلِّ إِلاَّ إِلَى سُتْرَةٍ، وَلاَ تَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْكَ فَإِنْ أَبَى فَلْتُقَاتِلْهُ، فَإِنَّ مَعَهُ الْقَرِيْنَ

“Janganlah engkau shalat melainkan ke arah sutrah (di hadapanmu ada sutrah) dan jangan engkau biarkan seseorang pun lewat di depanmu. Bila orang itu menolak (tetap ngotot ingin lewat, –pent.), perangilah karena bersamanya ada qarin (setan).”

(HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya No. 775 dan 793, dan berkata Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Ashlu Shifah Shalatin Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, 1/115: “Sanadnya jayyid.”)


إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ إِلَى سُتْرَةٍ فَلْيَدْنُ مِنْهَا لَا يَقْطَعْ الشَّيْطَانُ عَلَيْهِ صَلَاتَهُ


Jika seseorang dari kamu melakukan shalat menghadap sutroh, maka hendaklah dia mendekat kepadanya, jangan sampai syaithaan membatalkan shalatnya.

(HR. Abu Dawud, no. 695; An-Nasai, no. 748; dishahihkan oleh syaikh Al-Albani)


Al-Imam Malik rahimahullahu berkata, “Apabila seseorang masbuq dalam shalatnya, sementara tiang masjid ada di sebelah kanan atau kirinya, maka boleh dia bergeser ke kanan atau ke kiri mengarah ke tiang itu untuk dijadikan sutrah, jika memang tiang itu dekat dengannya. Begitu pula jika tiang itu ada di depannya atau di belakangnya, dia boleh maju atau mundur sedikit ke arah tiang tersebut selama tidak jauh darinya. Adapun bila tiang itu jauh, maka dia tetap shalat di tempatnya dan berusaha mencegah segala sesuatu yang lewat di hadapannya semampunya.” (Al-Mudawwanatul Kubra, 1/202)


Bergeser seperti ini dengan mencari sesuatu yang menghalanginya lebih ringan daripada mencegah orang yang lewat di hadapannya. (Adz-Dzakhirah, 2/156). Wallahu a’lam.


Semoga bermanfaat untuk menjadi masukan bagaimana sebenarnya hukum sutrah ini, dan berusaha untuk mencari lebih jauh penjelasan hukum sutrah ini dan bisa mengamalkannya, sehingga mereka tidak mengusir kami lagi dari mesjid yang dinisbatkan khusus untuk warga 354, -padahal kami pernah turut andil membangunnya- dan melarang untuk sholat di rumah Allah tersebut karena kami berusaha untuk mengamalkan sunnah tentang sutrah, dan kami mendoakan kepada yang telah melakukan pengusiran agar Allah memberinya hidayah... amin


http://diviarsa.wordpress.com/2009/08/28/lembar-dakwah-sutrah-dalam-sholat-bagian-1/
tulisan Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari