Rabu, 26 Januari 2011

Ushulus Sunnah Imam Ahmad Bin Hanbal rahimahullahu (2)

متن أصول السنة للإمام أحمد بن حنبل رحمه الله

ومن خرج على إمام من أئمة المسلمين – وقد كانوا اجتمعوا عليه وأقروا له بالخلافة ، بأي وجه كان ، بالرضا أو بالغلبة - فقد شق هذا الخارج عصا المسلمين ، وخالف الآثار عن رسول الله صلى الله عليه وسلم : فإن مات الخارج عليه مات ميتة جاهلية .
ولا يحل قتال السلطان ، ولا الخروج عليه لأحد من الناس ، فمن فعل ذلك فهو مبتدع على غير السنة والطريق

Barang Siapa yang keluar dari ketaatan terhadap seorang imam (pemimpin) dari para pemimpin kaum muslimin, dan sungguh sungguh telah  sepakat manusia atasnya dan memanggilnya khalifah, dengan cara apapun, baik ridho maupun kemenangan (perang) - maka sungguh dia telah memecah belah kaum muslimin, dan menyelisihi atsar-atsar Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, dan jika dia mati dalam keadaan seperti itu maka matinya seperti mati jahiliyyah


Dan tidak halal memerangi/memberontak pada penguasa, dan keluar (dari ketaatan) dari penguasa dikarenakan seseorang manusia, barang siapa yang berbuat demikian maka dia mubtadi' yang bukan di atas sunnah (Rasulullah) dan jalan (yang lurus)


Sedikit dari kami :


1. tidak ada sedikitpun Imam Ahmad rahimahullahu meyakini bahwa imam itu adalah orang yang  bersembunyi dan tidak di kenal, lihat dari perkataan beliau "وقد كانوا اجتمعوا عليه وأقروا له بالخلافة"
   
2. Imam bisa saja mendapatkan kekuasaan dengan cara ridho maupun peperangan, dan tentu bila dengan jalan peperangan memperlihatkan bahwa imam tersebut mempunyai kekuatan dan wilayah yang dimenangkannya, ini bantahan bagi mereka yang punya imam bawah tanah yang tidak jelas wujud dan daerahnya
3. Mati Jahiliyyah adalah bagi para pemberontak yang keluar dari imam yang sah, ini bantahan bagi sebagian kaum yang menuduh bahwa manusia yang keluar dari jama'ah mereka akan mati jahiliyyah, dan keadaan akan terbalik jika mereka meruju' perkataan Imam Ahmad rahimahullahu, walau mereka menyimpan kitab Imam Ahmad di pondoknya dan bangga dengan koleksinya tersebut tanpa mengambil pemahaman beliau 

4. Dari perkataan Imam Ahamd terlihat jelas beliau tidak membedakan pengertian  إمام dan السلطان , (lihat redaksi kalimat diatas) ini bantahan bagi orang yang mengatakan bahwa imam mereka hanya mengurusi masalah agama saja

Allahu ta'ala a'lam 

http://www.mktaba.org/vb/showthread.php?t=12140