ويقول العلامة ابن القيم ـ رحمه الله ـ:
فإذا ظفرت برجل واحد من أولي العلم، طالب للدليل، محكِّم له، متَّبع للحقِّ حيث كان، وأين كان، ومع مَن كان؛ زالت الوحشة، وحصلت الألفة، ولو خالفك؛ فإنَّه يخالفك ويعذرك.
والجاهل الظالم يخالفك بلا حُجَّة، ويُكفِّرك أو يُبدِّعك بلا حُجَّة؛ وذنبك: رغبتك عن طريقته الوخيمة، وسيرته الذميمة؛ فلا تغتر بكثرة هذا الضَّرب؛ فإنَّ الآلاف المؤلفة منهم لا يعدلون بشخص واحد من أهل العلم، والواحد من أهل العلم يعدل بملء الأرض منهم;. [إعلام الموقعين: 3/408 ـ 409].
"
Kalo Engkau menemukan seseorang yang berilmu, menuntut dalil, berhukum dengannya, serta mengikuti Al-Haq bagaimanapun juga, dimanapun berada, dan bersama siapapun, maka hilanglah kesendirianmu dan terhasilkan perasaan sehati, sekalipun nanti kalau terjadi akan menyelisihimu, maka sesungguhnya dia akan tetap memberikan udzur kepadamu
Kalo Engkau menemukan seseorang yang berilmu, menuntut dalil, berhukum dengannya, serta mengikuti Al-Haq bagaimanapun juga, dimanapun berada, dan bersama siapapun, maka hilanglah kesendirianmu dan terhasilkan perasaan sehati, sekalipun nanti kalau terjadi akan menyelisihimu, maka sesungguhnya dia akan tetap memberikan udzur kepadamu
Adapun orang jahil yang dzalim menyelisihimu tanpa hujjah, mengkafirkan dan membid'ahkanmu tanpa hujjah, serta dia akan mengatakan engkau berdosa karena ketidaksukaanmu pada jalan yang buruk dan tercela, maka janganlah terperdaya dengan banyak jenis mereka, sebab sesungguhnya ribuan jumlah jenis ini tidak akan bisa menyamai satu orang ahli ilmu, serta satu orang ahli ilmu lebih baik dari orang semisal mereka sepenuh bumi
(I'lamul Muwaqqi'in III/408-409)
(I'lamul Muwaqqi'in III/408-409)
